RIAU24.COM -  PELALAWAN - Warga Desa Tambak dan Desa Sotol Kecamatan Langgam, mengaku kecewa dengan kebijakan Pemkab Pelalawan yang hingga Tahun Anggaran 2019 ini, belum menganggarkan pembangunan jembatan antar dua desa tersebut.

"Setiap tahun pembangunan jembatan ini dibahas dan dimasukkan dalam Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan, namun tak juga masuk dalam APBD Pelalawan," sebut tokoh Pemuda Desa Tambak Rudi Alis kepada Riau24.com, Rabu (19/6/2019).

Menurut Rudi, terlalu naif jika Pemkab berasalan tidak memiliki atau kekurangan anggaran untuk pembangunan jembatan ini. Karena, jembatan ini adalah akses utama masyarakat dalam beraktifitas ekonomi.

"Bagi kami, itu bukan alasan. Karena ini akses ekonomi warga, sudah lama rusak parah dan hampir 15 tahun tidak pernah diperhatikan Pemkab Pelalawan," tegas Rudi.

Kondisi ini tambah Rudi, yang membuat masyarakat dua desa ini kecewa.

Bupati Pelalawan HM Harris meminta Pemerintah kedua Desa ini mengarahkan Dana Desanya untuk membangun jembatan tersebut.

"Masalahnya kalau Pemkab tidak bisa membangun jembatan itu dengan kayu, harus beton. Dan tentu butuh dana yang besar,"kata Harris.***

R24/phi/ardi