Umar menyampaikan rasa terima kasihnya atas kebersamaan dalam bekerja maupun bercengkerama semasa ia menjabat. Ia juga menilai segala upaya untuk memberikan yang terbaik untuk Balai Bahasa Riau terus dilakukan baik internal maupun eksternal.

Selain itu, ia berpesan agar pada kepemimpinan Songgo A.Siruah nanti dapat membawa Balai Bahasa Riau ke arah yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Songgo A.Siruah selaku Kepala Balai Bahasa Riau yang baru menyambut baik harapan dari Kepala Balai Bahasa Riau yang lama dengan menekankan bahwa reformasi birokrasi menjadi hal yang tidak bisa dihindari dalam meningkatkan kualitas kinerja pegawai yang ada di Balai Bahasa Riau kedepannya.

Songgo juga menekankan pentingnya peran Balai Bahasa dalam hal kebahasaan sebagai bahasa pemersatu bangsa dengan menekankan untuk mengutamakan Bahasa Indonesia, namun tetap melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.

Songgo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB), menyadari tugas selaku kepala yang terberat itu adalah manejemen pegawai dan menjalankan roda organisasi agar berjalan dengan baik sesuai dengan nomenklatur Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. “Untuk itu, saya memerlukan dukungan dari semua pihak, baik internal, maupun ekstarnal dalam menjalankan program Balai Bahasa Riau,” harap Songgo.***