RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Pasca ambruknya ramdor atau jembatan penghubung dari dermaga ke ponton akibat tiang penyangga ponton tumbang, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti, Riau mengamankan asetnya. Ponton yang tertimpa tiang beton itu langsung diamankan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sapras), Dishub, Syahril mengatakan, Kamis (20/6/2019) bahwa setelah kejadian tersebut pihaknya langsung menarik ponton yang berbahan HDPE itu ketepi. Karena, sebelumnya, pernah ponton berbahan besi hilang dicuri.

"Ponton yang ada sudah kita amankan dan diletakkan tak jauh dari pelabuhan. Sementara, ramdor yang ambruk masih kita biarkan, karena untuk mengangkatnya harus menggunakan crane," katanya.

Syahril menilai bahwa pembangunan ponton dan tiang yang rubuh dilakukan pada tahun 2014 lalu. Sementara, pembangunan tiang dolpin yang tidak ikut tumbang dilakukan pada tahun 2018 lalu. Karena, dalam menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Samak tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2014 lalu.

"Jadi tiang yang jatuh menimpa ponton dan mengakibatkan ramdor rubuh dibangun pada tahun 2014 lalu. Kita juga sudah merincikan apa saja yang mengalami kerusakan disana," ucapnya.

Menurutnya wacana untuk memindahkan pelabuhan tersebut kewilayah lain akan segera diwujudkan dengan mengusulkan Detail Engenering Design (DED) nya. Lokasinya akan dipindahkan ke Desa Dwi Tunggal.