RIAU24.COM -  BENGKALIS - Wakil Ketua DPRD Bengkalis H. Indra Gunawan (Eet) temui sekitar 30 orang massa yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jalan Antara Bengkalis. Sejumlah massa tersebut mengatasnamakan Ampera, Senin 24 Juni 2019.

Saat melakukan orasinya, puluhan massa itu langsung ditemui Wakil Ketua DPRD Bengkalis diluar pagar Dewan. Kemudian, tidak terima dengan pertemuan di luar pagar, puluhan massa mendesak melakukan pertemuan di dalam ruang sidang dewan dan kemudian diaminkan H. Indra Gunawan Eet.

Pertemuan digelar di ruang utama sidang dengan pengawalan ketat serta 'sweeping' oleh puluhan aparat kepolisian dari Polres dan Polsek Bengkalis.

Dalam pertemuan itu, mereka menuntut dan mempertanyakan pembangunan selama empat tahun terakhir, serta mempertanyakan sinergitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

"Kami mempertanyakan melemahnya fungsi dewan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang tidak berpihak kepada rakyat, pengawasan pembangunan daerah yang kurang maksimal,"ujar Rezeki Hari Santoso, Koordinator Umum Ampera.

Mereka juga mendesak DPRD Bengkalis untuk menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polda Riau serta Mabes Polri terkait beberapa proses hukum yang sedang berjalan yang ada di Bengkalis.

Usai melakukan pertemuan dan dialog sekaligus menyerahkan tuntutan aksi, puluhan massa kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Berdasarkan dari pemberitahuan aksi kepada pihak kepolisian sebelumnya, bahwa aksi massa ini disampaikan lebih kurang 1.000 orang. Sedangkan titik aksi ke Polres Bengkalis dan DPRD Bengkalis.

Aksi puluhan massa Ampera ini juga sempat menarik perhatian warga yang melintas di depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD. (Ry)