Menu

Kata Mantan Tim Transisi, ini Kriteria Kepala OPD yang Tak Dipakai Syamsuar-Edy Natar

Muhammad Iqbal 25 Jun 2019, 06:25
Syamsuar-Edy Natar Nasution saat dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh Presiden Jokowi Februari lalu
Syamsuar-Edy Natar Nasution saat dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh Presiden Jokowi Februari lalu

RIAU24.COM - Isu tentang perombakan besar-besaran di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar masih bergulir.

Bahkan, mantan anggota tim transisi pasangan tersebut Mardianto Manan membenarkan jika ada perombakan susanan perangkat daerah Riau baru.

"Kemarin saat kami masih bekerja, Syamsuar berulang kali mengatakan pada kami jika terpilih nanti, akan merombak kadis sampai program gubernur sebelumnya, dan harus sesuai dengan aturan serta kinerja masing-masing," kata Mardianto, Senin, 24 Juni 2019.

zxc1

Mardianto menambahkan, bagi kepala OPD yang tiak cekatan hingga orang terdekat dengan gubernur Riau sebelumnya, Arsyadjuliandi Rachman dan Wan Thamrin Hasyim, tidak akan dipakai.

"Katanya Kepala OPD yang tidak dipakainya adalah yang lembek, tidak cekatan, duduk karena ada kekerabatan dengan Gubernur sebelumnya, karena kroni atau sekampung dan menjabat tidak berdasarkan kemampuan mereka," jelas Mardianto.

Katanya lagi, Syamsuar akan merobak kepala dinas yang sesuai dengan kinerja yang dimiliki dan aturan yang berlaku. "Dia bilang, mengganti bukan karena like atau dislike, dukung atau tidak mendukung dia saat kampanye. Waktu jadi Bupati Siak kemaren memang Indonesia Raya dibuatnya, ada pejabat yang dari Kuansing, berdarah Sunda, Jawa Barat sampai Batak. Mudah-mudahan omongan itu dipegang semua sama dia," papar Mardianto.
zxc2

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan secara tak langsung membenarkan tentang rencana mutasi tersebut.

Hanya saja, Pemprov Riau saat ini belum melakukan asesmen. "Untuk mutasi belum ada pembukaasn asesmen, kita tunggu saja," tuturnya.