Disanksi AS, Pimpinan Iran Khamenei Balas Begini
RIAU24.COM - Buntut dari jatuhnya sanksi Amerika Setikat (AS) kepada pemimpin spiritual tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi menyebut AS telah sepenuhnya menutup pintu diplomasi.
"Memberlakukan sanksi yang tidak berguna pada Ayatollah Ali Khamenei dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif adalah penutupan permanen jalur diplomasi," kata Mousavi, seperti dilansir Sindonews mengutip Sputnik pada Selasa 25 Juni 2019.
Kemarin, AS mengumumkan sanksi tambahan terhadap para pejabat Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran. Washington juga akan menjatuhkan sanksi kepada Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif akhir pekan ini.
Sementara itu, sebelumnya Zarif menuturkan bahwa keputusan AS menjatuhkan sanksi kepada Khamenei adalah bukti Washington tidak pernah tertarik mengambil jalur diplomasi dan cenderung memilih jalur militer.
"Donald Trump 100% benar bahwa militer AS tidak memiliki bisnis di Teluk Persia. Penarikan pasukan AS sepenuhnya sejalan dengan kepentingan AS dan dunia. Tapi, sekarang jelas bahwa Tim B tidak peduli dengan kepentingan AS, mereka membenci diplomasi, dan haus akan perang," pungkas Zarif.
Tim B merujuk pada kelompok yang terdiri dari penasihat keamanan nasional AS John Bolton, Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed.