Masih Soal IMB PUlau Reklamasi, Gantian Anies Balas Sentil Ahok
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau menanggapi terlalu jauh soal kontribusi tambahan 15 persen bagi pengembang pulau reklamasi. Dia balik menyentil dan melempar pertanyaan itu kepada mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, Ahok lah yang mengusulkan nilai kontribusi tambahan tersebut.
"Coba ditanyai, kenapa kok 15 (persen)? Kenapa kok nggak 17 persen? Kenapa nggak 22 persen? Apa dasarnya? Terus yang kedua, jelaskan juga, misalnya kenapa kok dulu gagal? Jangan salahkan yang sekarang," ujar Anies kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.
"Anda tanya 15 persen kenapa? Karena dikatakan 15 persen. Pertanyaan saya, kenapa 15? Kita ini pemerintah. Kalau pemerintah itu bekerja dengan menggunakan rujukan. Itu pertanyaan saya. Jadi ketika Anda ngangkat soal 15 persen, justru tanyakan kepada yang menginisiasi dulu, mengapa 15? Kok tidak 17? Kok tidak 22 (persen)?" ulangnya, dilansir detik.
Saat ditanya apakah Anies akan kembali memasukkan kontribusi tambahan, Anies malah kembali bertanya soal alasan penetapan 15 persen tersebut. Dia menyebut sangat ingin tahu soal penetapan angka tersebut.
Lebih lanjut, Anies menegaskan, kontribusi tambahan seperti yang disebut Ahok tersebut, tidak ada dalam perjanjian kerja sama (PKS) antara pemerintah dan pengembang. PKS tersebut dikeluarkan saat Ahok menjabat.
"Kan ada PKS, perjanjian kerja sama. Kenapa nggak dibereskan dalam PKS?," ujarnya lagi.