RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Saat ini, Lomba Lari di atas Tual Sagu sedang berjuang untuk memenangkan Anugerah Pesona Indonesia yang dilaksanakan Kementrian Pariwisata.

Agar bisa menang, diharapkan partisipasi masyarakat Kepulauan Meranti, Riau, untuk dapat mendukung potensi pariwisata yang ada di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat itu.

Lari di atas Tual Sagu ini berkompetisi pada kategori sebagai Wisata Olahraga dan Petualangan Terpopuler. Ia bersaing dengan sejumlah daerah di Indonesia yakni SCTM, dari Kota Salawahlunto, Prangtritis Sandboarding, Kabupaten Bantul, Jelajah Lubuk Resam, Kabupaten Seluma, The Colour Run, DKI Jakarta, Manado Skyline, Kabupaten Minahasa, Trekking Rinjani, Kabupaten Lombok Tmur, Trekking Kastala, Kabupaten Karangasem, dan Batu Lawang Rock Climbing, Kabupaten Cirebon.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Riau, Indra Yuni SH mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa bersama-sama mendukung Lomba Lari Diatas Tual Sagu, Desa Bokor. Sehingga bisa memenangkan Anugerah Pesona Indonesia nantinya.

“Mari kita dukung Lomba Lari Diatas Tual Sagu Desa bokor secara masif dan bersama-sama, agar bisa memenangkan ajang ini.  Karena nantinya bisa menjadi kebanggaan daerah,” ajaknya.

Menurutnya, dengan dukungan seluruh masyarakat tentunya akan sangat membantu dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah. Karena akan semakin banyak wisatawan datang ke Meranti untuk menyaksikan Lomba Lari Diatas Tual Sagu secara langsung.

“Jika tingkat kunjungan wisatawan semakin tinggi, secara otomatis memajukan daerah dengan peningkatan ekonomi masyarakatnya. Selain itu, akan semakin banyak pula program pembangunan dari Pemerintah Pusat untuk mendukung Bokor sebagai Desa Wisata,”terang Indra.

Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi S Sos menyebutkan dukungan masyarakat bisa dilakukan melalui sms dengan cara ketik API 7C kirim ke 99386. Atau vote melalui aplikasi praja TV dengan mendownload melalui bit.ly/prajatv terlebih dahulu.

“Dukungan masyarakat luas melalui sms dan vote telah dimulai sejak 1 Juni 2019, dan akan berakhir pada 31 Oktober 2019. Sementara pengumuman pemanang, tergantung dari pihak Kemenpar sendiri,” ucapnya.

Pria yang menggagas dan inisiator Lomba Lari Diatas Tual Sagu, Desa Bokor ini mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Baik yang ada di Meranti, maupun diluar Meranti. Sehingga bisa keluar sebagai pemenang.

“Saat ini, kita masih berada diurutan kedua dari poling. Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh masyarakat, kita bisa menjadi pemenang,” harap Sopandi.***

R24/phi/mad