Tak Pernah Rekom Pertemuan Jokowi-Prabowo, PA 212: Kami Terus Berjuang
RIAU24.COM - Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, juga mendapat sorotan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Menurut Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin, pihaknya tak pernah mendukung atau memberikan rekomendasi pertemuan antara keduanya. Ia juga mengatakan, PA 212 akan terus berjuang melawan kecurangan, meski pun harus bergerak tanpa dukungan partai politik.
"Setahu saya sampai saat ini kami Alumni 212 beserta para ulama, tokoh dan aktivis tidak pernah mendukung atau memberikan rekomendasi kepada Prabowo untuk bisa bertemu dengan Jokowi," ujarnya, dilansir viva, Sabtu 13 Juli 2019.
Ditambahkannya, PA 212 tidak memberi rekom terkait pertemuan itu, karena masih menjaga perasaan umat Islam, terutama Alumni 212 serta simpatisannya.
Ia pun mengaku tak tahu alasan Prabowo mau bertemu dengan Jokowi. Sebab, setelah putusan gugatan Pilpres di MK, tak ada komunikasi resmi antara ormas dan para ulama.
Saat ini, tambahnya, PA 212 sudah tak bersama lagi dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto. Kebersamaan antara PA 212 dengan Prabowo berakhir seiring kontestasi Pemilu 2019 usai.
"Pemilu sudah selesai, kami PA 212 sudah kembali ke khittah semula tidak lagi bersama partai dan Prabowo," tambahnya.
Sejak awal, kata Novel, PA 212 satu komando dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS). Meski demikian, Novel menegaskan bahwa pihaknya akan terus menempuh aspirasi umat Islam dan menegakkan keadilan.
"Kami akan terus menampung aspirasi umat Islam juga terus berjuang menegakkan keadilan walau tanpa partai," tuturnya lagi. ***