Amien Rais Tetap Harapkan Prabowo Jadi Oposisi, Kalau Tidak, Begini Jadinya Nanti
RIAU24.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengingatkan Prabowo Subianto dan semua partai politik dalam koalisinya agar mendeklarasikan diri sebagai oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dengan memastikan posisi sebagai oposisi, diharapkan perjalanan demokrasi di Tanah Air akan tetap terjaga, karena ada yang mengawasi kinerja pemerintah. Selain itu, dengan memilih sebagai oposisi, itu akan menjadikan Prabowo dan partai koalisinya jadi lebih bermartabat.
Sebaliknya, jika semua bergabung dalam pemerintahan, dikhawatirkan demokrasi di Indonesia akan mati. Sebab tak akan ada kekuatan politik yang akan mengawasi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Itu sama artinya game is over.
"Kalau pada bergabung nanti tak ada lagi yang mengawasi. Nanti suara DPR sama dengan suara eksekutif. Itu pertanda lonceng kematian demokrasi. Di mana-mana seperti itu," ujar Amien, Sabtu 13 Juli 2019 di kediamannya di Yogyakarta.
“Sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun (pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin) mendatang,” ujarnya lagi, dilansir viva.
Amien menekankan, kekuatan oposisi, tetaplah penting dalam sistem demokrasi. Jika tidak, semua lembaga politik dalam negara akan seia-sekata dengan pemerintah, dan itulah akhir dari demokrasi.
"Jika parlemen sudah jadi jubirnya eksekutif, maka demokrasi mengalami musibah yang paling berat dan tidak bisa bangkit kembali. Kalau kedua kekuatan, eksekutif-legislatif, jadi satu, apalagi jika yudikatif mengamini, game is over,” tuturnya. ***