Karhutla di Kabupaten Di Pulau Rupat Bengkalis Belum Berhasil Dipadamkan
RIAU24.COM - BENGKALIS - Minggu 21 Juli 2019, berdasarkan data dan Informasi (Pusdatin) Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PB BPBD) Kabupaten Bengkalis terkait kebakaran di pulau Rupat Bengkalis hingga saat ini masih terjadi.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis Tajul Mudaris, mengatakan bahwa lahan yang terbakar berupa semak belukar dan sebagian membakar perkebunan sawit milik masyarakat.
Kebakaran yang terjadi di Desa atau Kelurahan Jalan PU RT 06/RW 04 Dusun 02 Pangkalan Durian, Desa Darul aman Kecamatan Rupat yang merupakan Perbatasan antara PT Priatama dan Lahan masyarakat.
"Sampai sabtu petang kemaren luas lahan yang terbakar diperkirakan ± 12 Ha dengan kondisi cuaca panas dan di sertai angin kencang," ungkap Tajul Mudaris saat di konfirmasi Minggu 21 Juli 2019.
Untuk melakukan pemadaman dilakukan oleh personil Pusdatin dan Rescue BPBD Kec. Rupat 2 orang Damkar Kec. Rupat 8 orang, dari PT. Priatama 17 orang, PT. SRL 5 orang, Polisi 7 orang, TNI 5 orang dan dibantu masyarakat 12 orang.
"Untuk pemadaman kita gunakan alat seperti mesin Robin, mesin minim dan perlengkapan lainnya baik dari pemerintah maupun dari piihak perusahaan,"ujar Tajul.
Diutarakannya, kondisi saat ini tim pemadam masih dalam upaya pendinginan di beberapa titik yang mengeluarkan asap serta dibantu melalui udara water bombing milik BNPB, Excavator untuk membantu membuat parit sekat pembatas.
Di sisi lain kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Kecamatan Bengkalis, sampai Sabtu,20 Juli kebakaran di lahan masyarakat tanah gambut.
"Kalau di Bengkalis lokasi terbakarnya di Dusun 3 (tiga) Nyatuh Desa Sekodi Kecamatan Bengkalis yang terbakar sudah mencapai ± 1 Ha,disini kita juga turunkan tim satgas dari BPBD 7 Personil, TNI 10 personil, Polri 4 personil dan dari PT. RRL 10 personil," katanya.
Kebakaran terjadi dilahan masyarakat ini belum diketahui penyebabnya, namun pihaknya masih meminta keterangan dari masyarakat,"Untuk saat ini api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan," pungkasnya.***
R24/phi/hari