RIAU24.COM -  Meski sudah tak diinginkan lagi di klubnya, namun masih banyak klub yang menyatakan berminat terhadap penyerang Real Madrid, Gareth Bale.  Bahkan yang sebelumnya mengaku tidak berminat, ikut dirayu agar bersedia menerima gelandang asal Wales itu.

Adalah mantan punggawa Liverpool, Paul Ince, yang mengungkapkan hal itu. Di tengah tidak menentunya masa depan Bale, Ince mengaku sedang membujuk manajemen The Reds agar mau merekrut Bale.

"Saya berpendapat jika Liverpool bisa membawanya. Liverpool punya tiga pemain depan yang juga tampil terlalu banyak di musim lalu. Mohammed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane sudah menghabiskan banyak waktu bermain di musim lalu," ungkapnya, dilansir BBC.

Pernyataan Ince tersebut juga  cukup beralasan. Pasalnya, jawara Liga Champions musim lalu ini, baru saja ditinggalkan Daniel Sturridge. Otomatis, The Reds hanya menyisahkan Divock Origi sebagai penyerang berpengalaman, yang bisa melapisi ketiga striker andalan Liverpool tersebut.

Seperti diketahui, nasib Bale di Real Madrid bisa dikatakan sudah habis. Bahkan sang pelatih, Zinedine Zidane, juga telah mendesaknya untuk hengkang pada burus transfer musim panas ini.

Zidane juga dengan terang-terangan mengatakan bahwa  Bale tidak masuk rencananya musim depan. Tak sekedar omongan, hal itu dibuktikannya dengan tidak memainkan Bale, saat Madrid menghadapi Real Betis di ajang LaLiga, akhir Mei 2019 lalu.

"Jika saya merasa seorang pemain tak cocok di tim, harus ada keputusan terburuk yang diambil untuk mencapai hasil terbaik. Tak ada satu pun yang bisa menampik prestasi Bale untuk tim. Tapi, sebagai pelatih, saya harus hidup di masa kini. Pun, kalau saya punya pergantian keempat, dia tak akan main," ujar Zidane, dilansir viva, Selasa 23 Juli 2019.

Sebelumnya, sejumlah klub elite di Eropa sudah menyatakan ketertarikannya terhadap Bale. Bila ada faktor yang menjadi penghalang, itu adalah karena gaji Bale yang dinilai terlalu tinggi. Saat ini, Bale menerima gaji sebesar Rp6,3 miliar per pekan.

Namun masa depan Bale bisa dikatakan tidak akan ada masalah, jika ia bersedia hijrah ke kompetisi di negara lain. Apalagi, tersiar kabar klub di Liga China menyatakan bersedia menampungnya. Tidak sekedar menampung, klub tersebut juga bersedia memberi gaji yang lebih besar, ketimbang gaji yang diterima Bale saat ini dari Madrid.

Cuma pertanyaannya, apakah Bale bersedia bermain untuk kompetisi yang kastanya lebih rendah dibanding Liga di Benua Eropa? Perkembangan ini tentu saja masih menarik untuk terus dipantau. ***