Arab Saudi Kecam Aksi Pembongkaran Pemukiman Warga Pelestina
RIAU24.COM - Arab Saudi mengecam aksi pembongkaran rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem timur oleh Israel. Negara monarki di Teluk Arab itu pun mendesak kekuatan dunia untuk menghentikan apa yang disebut sebagai agresi oleh Israel.
"Kabinet mengecam keras dan mengecam pihak berwenang pendudukan Israel atas pembongkaran puluhan rumah di Yerusalem timur," bunyi sebuah pernyataan yang diturunkan kantor resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency, dan dikutip oleh AFP.
"Arab Saudi meminta komunitas internasional untuk turun tangan menghentikan agresi dan eskalasi berbahaya yang menargetkan warga Palestina," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari The New Straits Times, Rabu 24 Juli 2019.
Israel menghancurkan 12 bangunan Palestina - termasuk beberapa bangunan bertingkat - yang dianggap ilegal dalam operasi kontroversial pada hari Senin. PBB menilai setidaknya 24 orang - termasuk 14 anak-anak - terlantar.
Penghancuran rumah-rumah Palestina, yang sebagian besar masih dalam pembangunan, mendapat kecaman dari Uni Eropa dan pejabat PBB.
Israel mengatakan rumah-rumah di selatan Yerusalem dibangun terlalu dekat dengan penghalang pemisahannya sehingga memotong Tepi Barat yang diduduki yang menimbulkan risiko keamanan. Pembongkaran ini disetujui oleh mahkamah agung Israel menyusul proses panjang.