Takut Ditangkap Iran Lewat Selat Hormuz, Inggris Kerahkan Kapal Perang Untuk Kawal Kapal Tanker
RIAU24.COM - Kapal perang angkatan Laut Inggris mulai mengawal kapal-kapal yang melintasi Selat Hormuz. Pengawalan ini dilakukan pasca sebuah kapal tanker berbendera Inggris disita oleh Garda Revolusi Iran (IRGC) beberapa waktu lalu.
"Angkatan Laut Kerajaan telah ditugasi untuk menemani kapal-kapal berbendera Inggris melalui Selat Hormuz, baik secara individu atau dalam kelompok, seandainya ada pemberitahuan yang cukup tentang perjalanan mereka," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Inggris seperti dikutip dari Sindonews mengutip The Washington Post, Jumat 26 Juli 2019.
Mengutip sumber-sumber industri pelayaran, kantor berita Inggris Sky News melaporkan kapal fregat tipe 23 HMS Montrose menjadi kapal Angkatan Laut Inggris pertama yang menawarkan pengawalan di jalur sempit.
Pada 19 Juli lalu sebuah kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, disita oleh IRGC saat melewati Selat Hormuz. Iran mengklaim Stena Impero menggunakan jalur yang salah melalui selat dan telah mematikan sinyalnya lebih lama dari yang diizinkan.
Namun, penyitaan itu secara luas ditafsirkan sebagai tanggapan terhadap aksi marinir Inggris yang ambil bagian dalam penyitaan sebuah kapal tanker berbendera Iran di dekat Gibraltar, wilayah luar negeri Inggris.
Inggris mengatakan mengirim Marinir Kerajaan untuk naik dan mengambil kendali kapal tanker Grace 1 karena diduga mengangkut minyak ke Suriah. Tindakan ini dianggap telah melanggar sanksi Uni Eropa yang menargetkan pemerintah Suriah.