RIAU24.COM -  PELALAWAN - Tidak adanya perhatian PT Guna Dodos dan PT Indosawit terhadap kondisi Sungai Kerinci, membuat DPRD Pelalawan angkat bicara.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Baharudin, juga mengaku kecewa dengan sikap kedua perusahaan perkebunan yang tergabung dalam grup Asian Agri tersebut.

"Mestinya tanpa dipinta, kedua perusahaan itu berinisiatif untuk membersihkan dan menjaga kondisi Sungai Kerinci," katanya kepada Riau24.com, Selasa (30/7/2019).

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Pelalawan ini, karena Sungai Kerinci berada atau berdampingan dengan HGU kedua perusahaan ini, maka kewajiban mereka untuk menjaga, dan membersihkannya.

"Kita minta segeralah sama-sama berbuat untuk negeri ini," tegas Baharudin.

Baik PT Guna Dodos maupun PT Indosawit selama ini belum pernah terdengar memberikan sumbangsihnya untuk membersihkan dan turut menjaga Sungai Kerinci ini.

Selama ini Pemkab Pelalawan yang rutin setiap tahun melakukan pembersihan. Dinas PUPR Pelalawan sudah melakukan pembersihan Sungai Kerinci ini, sejak beberapa waktu lalu. Namun saat ini terhenti, karena komputer alat beratnya Dimaling.

Ditempat terpisah, ketua DPRD Pelalawan Nasarudin juga mengaku terkejut dengan kondisi ini. Nasaruddin minta, agar masyarakat mengirimkan surat ke DPRD Pelalawan.

"Sampaikan surat untuk hearing ke DPRD. Kita akan panggil perusahaan tersebut, bersama dengan masyarakat,"kata Nasarudin.***

R24/phi/ardi