Hadir Dalam Doa Kebangsaan di Istana Negara, Presiden Jokowi Sebut Ini Kepada Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad
RIAU24.COM - Presiden Jokowi Widodo mengatakan dirinya akan selalu mengingat masyarakat Riau serta apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Bumi Lancang Kuning. Pernyataan itu dilontarkannya kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdalatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau, T Rusli Ahmad SE, di sela-sela kegiatan Doa Kebangsaan yang digelar di Istana Negara, Kamis 1 Agustus 2019 tadi malam.
"Sewaktu bersalaman dengan beliau, saya katakan kepada Pak Presiden supaya jangan melupakan masyarakat. Ketika itu beliau mengatakan ya pasti ingatlah, kita semua satu," ungkap Rusli Ahmad kepada Riau24.com, Jumat 2 Agustus 2019.
Menurut Rusli Ahmad, ada beberapa poin penting yang dilihatnya dari sosok Jokowi. Di antaranya, sosok Jokowi menurutnya adalah orang yang tak memiliki dendam. Meski perolehan suara di Riau saat Pilpres 2019 lalu berkisar pada angka 39 persen, namun hal itu tidak mengurangi perhatiannya terhadap masyarakat dan Bumi Lancang Kuning.
Salah satunya, tambahnya, beberapa saat setelah Pilpres usai, Jokowi telah melakukan rapat untuk membahas konflik lahan di Desana Senama Nenek, Kabupaten Kampar. Untuk diketahui, lahan perkebunan sawit seluas 2.800 hektare yang berada di desa itu, masih menjadi konflik antara masyarakat dengan pihak perusahaan.
Lebih lanjut, Rusli mengatakan, pihaknya mengapresiasi perhatian itu. Selain itu, pihaknya juga berharap konflik lahan yang belum kunjung tuntas itu segera menemukan solusi terbaik, setelah mendapat perhatian langsung dari Presiden Jokowi.
"Saya sendiri hadir karena diundang Setneg. Jadi bukan unjuk-unjuk semata pingin hadir dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan tadi malam, kita juga diberikan tempat di ring satu, berdekatan dengan tokoh nasional lain yang ikut hadir. Kami menilai, ini juga bentuk penghargaan pusat terhadap masyarakat Riau," tambahnya lagi.