Dulu Menjadi Tempat Sakral Kini Mengering, Kisah Kolam Hijau yang Dulu Menjadi Kebanggaan
RIAU24.COM - SIAK - Kota Siak yang juga disebut Kota Istana cukup terkenal dengan wisata budayanya. Rupanya tak hanya menyimpan sejarah yang cukup diminati oleh pengunjung namun juga ada beberapa tempat yang cukup menyimpan sejarah yang menarik untuk kita telusuri.
Jika kita terus menelusuri jalan lintas Siak-Bengkalis, tepatnya di Desa Buantan Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, kita bisa melihat salah satu situs bersejarah dari masa kerajaan Siak, yaitu Kolam Hijau yang letaknya di pinggir Sungai Siak.
Kolam Hijau ini dulunya merupakan tempat pemandian Keris yang digunakan pada masa kerajaan Siak. Selain itu, kabarnya Kolam Hijau ini juga menjadi tempat pemandian Raja Kecik yang merupakan salah satu pendiri Kerajaan Siak.
Dinamakan Kolam Hijau, karena air yang menggenangi kolam tersebut berwarna Hijau. Hingga saat ini jika diperhatikan, airnya masih berwarna hijau, meski tidak sepekat pada masa kerajaan dulunya.
Sedangkan Kolam Hijau adalah tempat sakral pada masa Kerajaan Siak Sri Indrapura, dan dijadikan sebagai tempat mencuci berbagai benda bersejarah milik kerajaan, diantaranya tombak pedagang dan keris.
Namun Hal berbeda kini terjadi dikisahkan saat musim kemarau panjang, air kolam itu tidak pernah kering meski kawasan sekitar kering kerontang,bahkan kolam hijau tersebut kadang dijadikan sebagai sumber air, Akan tetapi hal berbeda terjadi sekarang Danau Kolam Hijau kering kerontang bahkan tidak terdapat air sedikitpun.Tempat tersebut kini menjadi gersang dan terlihat tidak terawat.