Kabut Asap Pekat, 970 Warga Pekanbaru Menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut
RIAU24.COM - Selasa 6 Agustus 2019, Ratusan warga Kota Pekanbaru menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Hal itu disinyalir dampak dari kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti Pekanbaru sejak satu Minggu terakhir.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi. "Total penderita ISPA sebanyak 970 orang. Mereka berusia dewasa dan banyak beraktivitas di luar rumah," sebut Maisel Fidayesi.
zxc1
Jika dirinci penderita ISPA pada 29 Juli 2019 ada 200 orang. Lalu pada 30 Juli terdata sebanyak 240 orang.
Kemudian penderita ISPA pada 31 Juli sebanyak 143 orang. Penderita ISPA pada 1 Agustus sebanyak 120 orang.
zxc2
Penderita ISPA pada 2 Agustus sebanyak 105 orang. Terakhir, penderita ISPA pada 5 Agustus sebanyak 162 orang. Hanya saja penderita ISPA ini bisa jadi disebabkan oleh faktor lain, seperti penyakit bawaan sejak lahir.
Sebagai informasi kualitas udara di Kota Pekanbaru menunjukkan status 'Sedang'. Hal ini berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang bisa dilihat di Simpang Jalan Mal SKA atau depan Kantor Walikota Pekanbaru.
Sebagai respon itu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat bencana asap.