Perpustakaan Daerah Siak Gelar Rapat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inkluisi
RIAU24.COM - SIAK - Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak mengelar Rapat Stake holder program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dilaksanakan oleh konsultan pengawas dari Perpusnas Jakarta, yang dibuka oleh H.Zulfikri S.So Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum Kabupaten Siak,
Zulfikri mengharapkan kepada seluruh peserta rapat steikholder transformasi perpustakaan yg hadir hari ini, untuk dapat membangun dukungan dan komitmen dari Steikholder untuk pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial ini, baik di perpustakaan daerah maupun di perpustakaan kampung yang ada di Kabupaten Siak Tahun 2019.
Kabupaten Siak sendiri, merupakan salah satu dari Tiga Kabupaten Kota Di Provinsi Riau yang mendapat program program transformasi perpustakaan dari perpusnas jakarta untuk Enam Kampung yang ada di Enam Kecamatan di Siak.
Yang Mana Nantinya Enam perpustakaan kampung tersebut diharapkan mampu menjadi studi tiru untuk perpustakaan kampung yg lain yg ada di Kabupaten Siak Hingga Nasional.
Karena itu nantinya progam kerja yg telah direncanakan oleh pengelola perpustakaan kampung tahun 2019, walaupun saat ini belum ada anggarannya namun nantinya akan diminta kepada para penghulu dan camat untuk dapat mendukung , dengan memberikan solusi membuat trobosan melalui advokasi dengan pihak swasta dan lembaga lainnya agar nantinya program yg direncanakan dapat terlaksana dg baik.
Selanjutnya kepala dinas perpustakaan kab.siak Drs. H. Muhammad Arifin M.Si yang menjadi salah satu narasumber juga menyampaikan, bahwa perpustakaan saat ini tidak dipersepsikan lagi sebagai tempat penyimpanan buku dan tempat ruang baca akan tetapi dengan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini, merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yg berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan serta meningkatkan literasi informasi berbasik TIK baik di perpus daerah maupun kampung.
"Kita berharap perpustakaan daerah kab siak dan perpustakaan kampug dalam pelaksanaan progran transpormasi perpustakaan ini, sebagai Perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kegiatan masyarakat dan pusat kebudayaan, yang mana Perpustakaan dirancang lebih berdayaguna bagi masyarakat,Perpustakaan juga nantibya diharapkan menjadi wadah menemukan solusi dari permasalahan kehidupan, Perpustakaan diharapkan mampu memfasilitasi dalam mengembankan potensi masyarakat,"ujarnya.
Selanjutnya sesuai rencana kerja pemerintah tahun 2019 Yang menjadi sasaran dan kebijakan pembangunan perpustakaan adalah ,sasarannya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan dengan kebijakan yaitu pengembangan transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi.***
R24/phi/lin