RIAU24.COM -  Durian merupakan salah satu buah favorit bagi masyarakat di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Namun tak jarang banyak pembeli yang kecewa, karena durian yang dibeli ternyata tak seenak yang dibayangkan. Begitu pula dagingnya ternyata tidak pula setebal yang diharapkan.

Supaya tidak kecewa, tips dari pakar durian Malaysia, Lim Chin Khee ini, kayaknya pantas untuk disimak.

Dilansir detik, Khee menuturkan, langkah pertama yang harus dilakukan saat membeli durian, adalah dengan melihat tampilan durian terlebih dahulu.

"Lihatlah bintik-bintik hitamnya, itu menunjukkan bahwa durian kekurangan kalsium," katanya.

"Secara keseluruhan, pertama kali kami melihat durian dari bentuknya. Jadi, durian yang bagus bentuknya harus bulat dan memanjang. Kemudian ketika Anda membuka durian lalu warna buahnya putih, itu artinya durian kekurangan nutrisi atau nutrisinya tidak seimbang," terangnya lagi

"Jika Anda ingin tahu durian manis atau tidak, Anda bisa liat dari warnanya. Jika warna emas yang terang, itu artinya durian rasanya manis, tetapi jika warnanya emas sedikit hijau, itu artinya buah rasanya pahit," tambahnya.

Sementara itu, terkait tingkat kematangan buah durian, Khee mengatakan, hal itu tetap tergantung pada faktor-faktor seperti cuaca dan distribusi nutrisi yang didapat pohon.

"Durian mulai berfermentasi begitu jatuh dari pohon. Jadi, ketika mulai berfermentasi, durian akan dikonversi menjadi karbohidrat dan glukosa," terangnya.

Karena itu pula, penjual durian biasanya akan mengetuk kulit beberapa kali, ketika ada yang membeli. Sebab, cara itu bisa mempercepat proses fermentasi buah durian.

Lebih lanjut, Khee melanjutkan, ketika makan durian, ada beberapa elemen rasa dan tekstur yang harus dicari. Dalam hal rasa, rasanya harus manis dan sedikit pahit namun tetap lembut, lengket dan memiliki aroma yang kuat.

"Jika rasanya asam, itu artinya pohon durian itu sakit sehingga buahnya tidak sehat sehingga menghasilkan rasa asam," tutupnya. ***