APBD Riau Banyak, Gerindra Pertanyakan Alasan Syamsuar Pinjam Duit Ke BUMN
RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau Husni Thamrin tidak melarang Gubernur Riau Syamsuar meminjam uang kepada salah satu BUMN dalam hal ini PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk membangun infrastruktur jalan. Tapi menurutnya janggal jika Riau meminjam kepada pusat karena APBD Riau cukup besar.
"Tidak masalah Syamsuar pinjam duit ke pusat tapi kenapa harus meminjam padahal APBD kita banyak 10 triliun dan bukti kita banyak karena kita ada sisa pengunaan anggaran ( Silpa) meskipun itu tidak banyak, " katanya di DPRD Riau. Kamis 8 Agustus 2019.
Tapi jika itu memang kebutuhannya mendesak, politisi Gerindra ini menyarankan gubernur bisa menjalankan sistem multiyears untuk menjalankan visi dan misinya itu dalam membangun infrastruktur. "Tapi di permendagri peminjaman itu tidak bisa dilakukan untuk sekali bangun tapi dengan sistem multiyears dan kalau menggunakan sistem multiyears itu tidak masalah, "jelasnya.
Dan kondisi sekarang ini lanjutnya apakah pengajuan hutang itu untuk sekali bangun atau multiyears dua tahun anggaran, Bangar DPRD Riau tengah membahasnya. Tapi dirinya menyarankan gubernur mengambil sistem multiyears saja dalam menjalankan visi dan misinya. Dia memberi contoh soal pembangunan jalan lintas Bono dengan sistem multiyears dengan tiga tahun anggaran bisa selesai atau sebelum masa syamsuar habis lintas Bono sudah tuntas.
"Jadi intinya kalau kita meminjam yang ada di pola masyarakat kita tidak punya duit tapi kalau multiyears kita banyak duit, "tuturnya.
Sebelumya Wakil ketua DPRD Riau Sunaryo mengakui ada usulan Gubernur Riau Syamsuar yang meminjam uang kepada perusaan BUMN dalam hal ini PT SMI untuk pembangunan infrastruktur jalan di Riau. Adapun total uang pinjaman kepada perusaan plat merah itu sebesar 4 Triliun.