RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0314/Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P mengharapkan Pemerintah Kabupaten Inhil, Bupati Inhil beserta jajarannya dapat turun langsung ke Lokasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) dan memberikan perhatian lebih tidak hanya menyerahkan kepada TNI, Polri dan BPBD saja.

Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau langsung lokasi Karhutla di Kecamatan Tempuling yang berbatasan dengan PT. Surya Dumai, Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Sabtu 10 Agustus 2019.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Dandim 0314/Inhil juga menyempatkan untuk meninjau pembuaatan sumur-sumur air untuk menampung air agar dapat memadamkan api di lokasi kebakaran yang cukup jauh dan perlu pengorbanan untuk sampai kesasaran dengan keseriusan TNI, Polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil serta prusahan yang terdekat.

Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Andrian siregar S.I.P dan jajarannya terus mensosialisasi kepada masyarakat dan mengingatkan masyarakat agar tidak ada lagi membakar lahan. "Kita akui saat ini kesadaran masyarakat masih bisa dikatakan tergolong rendah sedangkan perusahaan sudah mulai berhati hati dalam membuka lahan dengan membakar,"ungkap Dandim 0314/Inhil disela-sela kegiatannya tersebut.

Dikatakan Dandim, sesuai dengan atensi Presiden RI untuk peserta terkait Karhutlah yaitu : Pertama : Prioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi dini, Kedua : penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah, Ketiga : segera mungkin padamkan bila ada api dan lakukan pemadaman sebelum api menjadi besar, Keempat : langkah gakkum sdh baik dan terus tingkatkan serta konsisten.

"Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh semua pihak, sehingga wilayah yang terjadi dampak kebakan bisa diatasi," pungkasnya.***

R24/phi/rgo