RIAU24.COM - Kota Pekanbaru, Senin, 12 Agustus 2019 pagi ini diguyur hujam ringan. Dari informasi yang diterima, hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru ini ada yang hujan ringan hingga sedang. 

Setidaknya, dengan adanya hujan tersebut membuat kabut asap di Pekanbaru sedikit berkurang. Pantauan dibeberapa lokasi, sebelum diguyur hujan kabut asap di Pekanbaru semakin parah.

Apalagi kabut asap dari kejadian karhutla juga menimbulkan bau yang menyengat dan membuat warga jadi sesak.

zxc1

"Bersyukur hari ini sudah ada hujan. Dan kabut asap juga mulai berkurang meski sedikit. Paling tidak ini membantu," kata Amir salah seorang warga Pekanbaru  kepada Riau24.com.

"Apalagi sudah seminggu lebih kabut asap, turun hujan ini patut kita syukurilah. Mudah-mudahan hujan akan ada untuk kedepannya," ujarnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan shalat minta hujan atau istisqa. Imbauan gubernur tersebut turut dilakukan, salah satunya adalah PWNU Riau.
zxc2

Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad mengatakan kegiatan tersebut merupakan gagasan dan juga puncak kegelisahan para santri diberbagai pondok pesantren NU yang ada di seluruh Riau, yang mulai terpapar ISPA akibat kabut asap.

Kata dia, pelaksanaan shalat istisqa bersama ini tidak hanya dilaksanakan satu hari ini saja, tapi akan dilaksanakan hingga tujuh hari kedepan. Saat melakukan shalat istisqa tersebut PWNU Riau mengajak 200 anak yatim turut menggelar hal tersebut.

"Kegiatan ini kita beri nama Jihad Rasisma, yakni Riau Salat Istisqa Bersama dan akan dilaksanakan selama tujuh hari tujuh malam," lanjutnya.