RIAU24.COM -  Katua komisi IV yang membidangi bencana alam DPRD Riau Husni Thamrin mengancam akan menolak APBD 2020 Riau jika anggaran untuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) tidak dianggarkan. Hal ini ditegaskan karena beberapa waktu lalu Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar tidak ada mengusulkan anggaran untuk Karhutla di APBD 2020.

"APBD 2020 kan saat ini tegah dibahas. Dalam rapat nanti Kalau tidak ada antipasi Karhutla ini oleh BPBD saya pastikan saya tolak pembahasannya baik itu sebagai pribadi, ketua Komisi maupun ketua Fraksi Gerindra, "ujarnya di DPRD Riau. Rabu 14 Agustus 2019.

Tapi kalau ada persiapan tahun depan oleh BPBD seperti 100 desa alat pemadam kebakaran, pemberian insentif peduli api pada masyarakat pihaknya tentu akan medukung hal itu. Sebab ada niat baik pemrov Riau untuk penangulangan Karhutla. 

"Tapi kalau tidak ada anggaran Karhutla akan kita suruh mereka pulang, jadi jangan bangga kita dengan bencana alam ini dengan mengharapkan bantuan dari pusat, " jelasnya. 

Memang diakui Anggota Badan anggaran (Bangar) DPRD Riau itu dirinya geram dengan pemerintah Provinsi yang dipimpin oleh Syamsuar. Kenapa tidak dengan kondisi Riau yang sering terjadi Karhutla anggaran untuk penanganan itu tidak ada. 

"Coba di cek postur APBD sekarang ini tidak ada anggaran penanganan karhutla untuk tahun depan.  Ini membuktikan ketidak seriusan Syamsuar dalam mengatasi Karhutla,"kata Dia.