Kolom Wirausaha: Langkah Awal Memulai Usaha
“Mulailah, karena tindakan lebih jantan dari seribu perencanaan dan Berlatihlah, karena Tidak ada orang yang hebat dan mampu, yang ada hanyalah orang yang terlatih”®.
Pada tulisan sebelum ini, saya sudah menyampaikan ada dua hal penting yang harus ada pada diri kita untuk mendobrak sekian banyak kendala dalam memulai usaha. Pertama berlatih dan kedua bertahan.
Pada bagian ketiga ini kita fokus pada bagian yang pertama ya, Berlatih. Lho kok berlatih, kan judulnya langkah awal memulai usaha?. Yups. Benar sekali, dan langkah awal itu harus dimulai dengan berlatih dan atau menganggapnya berlatih.
Pertama. Latihan sebagai langkah awal
Ketika sebelumnya kita tidak pernah sama sekali buka usaha, maka memulai usaha itu adalah bagian paling horor, lebih horor dan mengerikan dari berjalan sendirian di dekat kuburan pada malam hari. Ini bukan hiperbola, kenyataannya banyak yang tidak berani mengambil langkah ini. Maka “latihan” adalah pilihan kata tepat untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi efek horor memulai usaha. Sehingga kalimatnya akan terasa ringan di jidad kita. Apa itu, Latihan Memulai Usaha, atau Mulai Latihan Usaha, jadi terasa lebih ringan bukan?
Yuk, kita mulai latihan buka usaha, tenang, ini santai aja kok, Cuma latihan, gak seberat buka usaha langsung, kita latihan dulu. Gimana? mau latihan? Action.
Kedua. Latihan Terbaik adalah melakukan
Ada banyak metode berlatih di lingkungan sekitar kita, mulai dari membaca (seperti yang anda lakukan saat ini), menonton video tutorial, mengerjakan tugas, demonstrasi, simulasi hingga praktek langsung. Dari semua metode itu, seluruh trainer, coach, mentor, maupun guru sepakat, cara berlatih terbaik adalah dengan praktek langsung. Pepatah yang mengatakan “Pelaut yang hebat tidak dilahirkan dari laut yang tenang” adalah gambaran bahwa terjun pada medan yang sebenarnya adalah cara berlatih yang paling baik.
Dalam tulisan pertama saya, saya juga pernah menyampaikan bahwa kecakapan wirausaha akan muncul seiring pengalaman orang dibidang tersebut. Seseorang tidak akan dinyatakan cakap pada suatu bidang sebelum ia mampu melakukannya. Maka bagaimana agar kita menjadi mampu? Lakukan, Mulai.
Ketiga. Latihan adalah bagian penting dalam usaha
Bahkan ketika nanti usaha kita sudah menjadi besar, latihan adalah bagian yang penting ada pada usaha kita. Karena setiap usaha akan menuntut perubahan perubahan, terus berkembang, terus melakukan perbaikan perbaikan, dan itu butuh latihan. Itu jika usahanya sudah berjalan, apakah lagi Jika baru mau mulai atau sedang memulai, tentu harus lebih banyak latihan.
Maka, jika nanti ketika sudah mulai, kita gagal, stagnan, lambat dan lain sebagainya, Tenang dan rileks, ini proses latihan, jangan lupa membuat evaluasi, analisa secara cermat, amati secara jeli dan detail bagain mana yang membuat kesalahan itu terjadi. Rencanakan strategi yang lebih baik, dan mulai lagi. Begitu seterusnya.
Wah, kita sudah cerita cukup panjang ternyata ya,
Jika anda sudah merasa bahwa memulai usaha itu bukan sesuatu yang horor, tugas anda selanjutnya adalah memulai. Ya, mulai latihan usaha. Mulai latihan memproduksi barang, mulai latihan mesan barang, mulai latihan mempacking barang, mulai latihan memberi label, mulai latihan menawarkan barang/jasa, dan mulai jualan. Dan kunci memulai itu hanya satu “Berani”.
Jika saya boleh tambahkan Berani yang Nekat. Gak usah terlalu banyak baca, nulis dan mikir, itu sekali kali aja. Sekarang waktunya Mulai.
Mulailah, karena tindakan itu lebih jantan dari seribu perencanaan.
Oleh : Hariadi
Certified Trainer dan Coach di Cerekas Entrepeneur School
Layanan Konsultasi 0812 6743 6909