Dilansir viva, Rabu 21 Agustus 2019,  saat menunggangi motor sespan Ural Motorcycle, Putin tampak tidak mengenakan helm atau alat pelindung kepala. Karena itu, aksinya itu dianggap memberi contoh yang tidak baik.

Bahkan, dua pengacara di Rusia, disebut-sebut telah melaporkan Putin ke kepoolisian setempat. Mereka meminta pihak berwajib untuk menjatuhkan denda kepada Putin, meski ia adalah presiden mereka sendiri.

Nilai dendanya juga tak besar, hanya sekitar US$15 atau setara Rp213 ribu. Namun bukan angka yang menjadi dasar pemikiran, namun diharapkan dari denda itu bisa memberi efek jera kepada Putin.

Sama saja, meski selalu mengenakan helm dan jaket saat berkendara, Presiden Jokowi juga pernah dikritik saat melaksanakan hobinya mengendarai sepeda motor.  Salah satunya, sorotan ditujukan kepada motor custom yang ia kendarai.

Motor tersebut dianggap kurang aman, karena letak kaca spionnya berada di tengah setang. Dengan posisi spion seperti itu, akan sulit untuk bisa memantau situasi di belakang pengendara. ***