Jangan Larang Bila Anak-anak Masih Suka Bermain, Simak Saran Imam Al Ghazali Ini
RIAU24.COM - Sebagian orang menilai, memiliki anak yang aktif dan suka bermain adalah sesuatu yang tak mengenakkan. Alasannya, selain bikin repot, orangtua jadi sering was-was bila sesuatu menimpa sang anak. Buntutnya, muncullah larangan dan pembatasan terhadap sang anak.
Ternyata, pandangan ini berseberangan jauh dengan penilaian sebagian cendekiawan muslim. Para cendikiawan itu justru menyarankan agar membiarkan anak bermain sepuasnya, namun tetap diawasi orangtua.
Saran seperti ini salah satunya datang dari Imam Abu Hamid al-Ghazali atau Imam Al Ghazali, pengarang kitab terkenal, Ihya Ulumiddin.
Dilansir republika, Jumat 23 Agutustus 2019, dalam kitabnya itu, Imam Ghazali menjelaskan, sebaiknya izinkan anak bermain setelah mereka belajar. Sebaiknya, anak-anak diberikan permainan yang bagus, untuk menghilangkan keterangan setelah belajar di kelas. Namun permainan itu sebaiknya tidak sampai membuat sang anak jadi lelah karena bermain.
Yang mengejutkan, sikap orangtua yang melarang anaknya bermain dan memaksa mereka untuk terus belajar, ternyata bisa berdampak serius.
Di antaranya, hal itu bisa saja mematikan hati sang anak, bahkan merusak kecerdasannya hingga menyusahkan kehidupannya. Lebih jauh lagi, bila selalu dilarang bermain, sang anak akan terus berusaha mencari cara untuk lepas sama sekali dari aktivitas belajar.