RIAU24.COM - Meski kabut asap masih terus menyelimuti Kota Pekanbaru maupun daerah lainnya, sekolah-sekolah hingga kini masih tetap masuk seperti biasanya. Apalagi kabut asap di Riau sudah berminggu-minggu terjadi.

Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku terus melakukan evaluasi untuk meliburkan seluruh sekolah karena kabut asap tersebut.

"Kita akan evaluasi. Keputusan tentu ada di tangan pak Gubernur untuk meliburkan sekolah," kata Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution di Gedung DPRD Riau, Senin, 26 Agustus 2019.

zxc1

Kata Edy, evaluasi tersebut dilakukan untuk memberikan arahan mengenai tindak pengamanan dampak bahaya asap berlandaskan kaidah ilmu kesehatan dan kemanusiaan. 

Ketika ditanya mengenai kapan karhutla di Riau dapat dituntaskan, Edy Natar sendiri tak bisa memastikan kapan penuntasan karhutla berakhir.

"Tidak bisa, karena (karhutla) ini tidak bisa kita pastikan (penuntasannya)," kata ujarnya.
zxc2

Dia menjelaskan, selain ditimbulkan dari karhutla di Riau, kabut asap yang masih terjadi hingga saat ini merupakan kiriman dari Provinsi Jambi.

"Karena kabut asap ini juga merupakan kiriman dari Jambi yang paling banyak. Tiap hari kita dapat update laporan titik api di Riau berapa dan diluar berapa. Angin kebetulan ke sini (Riau, red)," tambahnya.

Dia melanjutkan, pihaknya saat ini hanya melihat dari kondisi rill yang ada. "Dan laporan yang masuk itu jadi ukuran kita," lanjut Edy Natar.