Dahnil Sebut Prabowo Setuju Ibukota Dipindah, Tapi Ini Syaratnya
RIAU24.COM - Juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar mengatakan Prabowo pada dasarnya setuju pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur. Namun ada syaratnya.
Menurutnya, hal ini telah disampaikan kepada seluruh anggota Fraksi Gerindra di DPR.
"Pada prinsipnya beliau dan Gerindra setuju dilakukan pemindahan Ibu Kota, dengan catatan," kata juru bicara pribadi Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin 26 Agustus 2019.
Dilansir detik, syarat pertama adalah, Prabowo ingin rencana pemindahan ibukota tersebut bisa dipertanggungjawabkan kepada rakyat Indonesia.
"Pemindahan ibu kota harus didasari dengan kajian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak grasa-grusu, dan menjadi program jangka panjang yang dipersiapkan dengan matang," lontarnya.
Selain itu, rencana itu harus berdasarkan ekonomi oppourtunity cost, yang dasarnya adalah prioritas. Dengan kata lain, jangan sampai pemindahan ibukota itu mengabaikan masalah paling dasar lainnya.
Selanjutnya, Prabowo menekankan soal kapasitas negara dalam menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, dan kedaulatan ekonomi. Prabowo menilai poin-poin tersebut merupakan masalah primer Indonesia sebagai bangsa dan negara.
Terakhir, pemindahan itu harus juga memperhatikan dampak sosial, budaya dan politik bagi persatuan dan kesatuan NKRI. Intinya, pemindahan ibukota jangan hanya dipandang dari sisi ekonomi.
"Pada prinsipnya, beliau dan Gerindra mendukung segala upaya baik yang pro-masa depan, bukan upaya yang miopik abai masa depan. Sukses selalu untuk Pak Jokowi dan jajarannya," ujarnya lagi. ***