RIAU24.COM -  BENGKALIS -  Kebakaran Lahan gambut semak belukar milik warga masyarakat Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksemana, Kabupaten Bengkalis dikabarkan terus meluas.

Sejak, Minggu 1 September 2019 kemarin, lahan yang terbakar tersebut sudah mencapai 50 hektare. Dalam sehari luas lahan yang terbakar itu mencapai 20 hektare, dan sebelumnya pada Sabtu 31 Agustus 2019, kebakaran lahan dilaporkan sekitar 30 hektare.

Dan pada Minggu 1 September petang kemarin, di perkebunan warga juga bermunculan sejumlah titik api baru dan menghanguskan perkebunan milik warga masyarakat.

Hingga saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI Polri, Manggala Agni terus melakukan upaya pemadaman serta pengendalian baik melalui darat maupun udara.

Sedangkan, untuk pengendalian dari darat, petugas menggunanakan alat berat seperti excavator dengan cara membuat sekat kanal serta membuat embung air. Dan melalui udara pemadaman dilakukan menggunakan hello kopter (water bombing).

"Petugas masih berjibaku melakukan pemadaman agar api tidak menyebar lebih luas. Pemadaman sulit dilakukan lantaran, minimnya sumber mata air dan akses jalan. Dan pemadaman dilakukan melalui jalur udara,"ungkap Kalaksa BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, Senin 2 September 2019.