RIAU24.COM -  Ole Gunnar Solskjaer disebut sangat kesal pada Zinedine Zidane dan Real Madrid yang terus mengejar Paul Pogba. Bos Manchester United itu merasa Madrid sudah melewati batas.

Pogba dinilai bakal meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Gelandang Prancis ini mengaku ingin menjajal tantangan baru, Real Madrid pun muncul sebagai kandidat kuat.

Biar begitu, pada akhirnya kepindahan ini gagal karena Madrid sudah mendatangkan beberapa pemain. MU juga tak mau menjual dan tidak bisa dipaksa menjual, Pogba masih terikat kontrak tiga tahun.

Kendati demikian, Madrid ternyata masih bersikeras. Inilah yang membuat Solskjaer kesal. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Menurut Evening Standard, Solskjaer kesal dengan rendahnya kebijaksaan Zidane terkait kemungkinan pembelian Pogba ini. Dia juga tak mau mengkritik Pogba, yang menurutnya berada di posisi sebagai korban.

Solskjaer tahu Madrid membutuhkan Pogba, dia juga memahami usaha transfer itu sebagai tindakan normal. Namun, yang disesali Solskjaer adalah sikap diam Madrid ketika MU sudah jelas-jelas menolak menjual.

Zidane dan Madrid tak pernah mengonfirmasi apa pun, juga tak pernah meminta maaf. Padahal, Pogba jelas-jelas masih merupakan pemain MU secara resmi, tapi Madrid seakan-akan sengaja mengabaikannya.

Bagaimanapun, Pogba tetap bertahan di Old Trafford. Sekarang dia menghadapi tantangan besar untuk membuktikan diri.

Pogba boleh jadi merupakan pemain terbaik MU, tapi performanya pada empat pertandingan Premier League sejauh ini belum cukup menjanjikan. Musim ini adalah musim penting bagi Pogba jika benar-benar ingin pergi.

Satu hal yang perlu diapresiasi dari Pogba adalah sikap diamnya. Dia tak pernah berkomentar tentang rumor transfer ini, hanya satu komentar tentang tantangan baru. Sejak saat itu, Pogba tetap tutup mulut dan fokus bermain.

Sumber: Bola. net