Warga Siak Resah, Kabut Asap Makin Tebal Selimuti Kota Istana
RIAU24.COM - SIAK- Hingga hari ini, Selasa (10/09/2019) Kabut Asap masih selimuti Kota Istana yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah provinsi Riau dan beberapa wilayah lainnya.
Bencana kabut asap dalam beberapa pekan ini ternyata cukup meresahkan warga terutama Kabupaten Siak yang udaranya selalu diselimuti kabut asap, Oleh karenanya warga Siak sangat mengharapkan datangnya hujan yang nantinya mampu mengatasi adanya kebakaran hutan.
Pasalnya kabut asap yang terjadi sudah dinilai sangat menganggu selain kesehatan warga yang terancam akan adanya penyakit ISPA, juga menganggu beberapa aktivitas seperti kegiatan belajar mengajar yang terpaksa harus diliburkan mengingat kondisi udara yang kian memburuk.
Fendi (47) Salah satu warga Kampung Tambak Rejo, mengaku berharap akan datangnya hujan karena ia dan keluarganya merasa khawatir akan adanya kabut asap ini, pasalnya Fendi memiliki satu orang anak yang masih berusia 6 tahun dan juga istrinya dalam kondisi hamil 5 bulan. Terlebih dirinya menceritakan kondisi rumahnya yang masih terbuat dari papan sehingga asap bisa masuk kedalam rumahnya meskipun pintu dan jendela rumahnya dalam kondisi tertutup.
"Saya sangat khawatir akan adanya kabut asap yang tak kunjung reda ini, karena anak saya masih kecil dan istri saya juga sedang hamil,sedangkan rumah saya terbuat dari papan sehingga walaupun ditutup asap masih terasa masuk kedalam rumah," ujarnya.
"Dan tidak mungkin saat Dirumah istri dan anak bisa memakai masker, terlebih anak saya yang kecil mana mau dia pakai masker , disitulah saya merasa sangat resah " ujarnya menambahkan.
Hal senada juga dikatan oleh Eti (49) salah satu pedagang wisata kuliner di Tepian sungai Siak / Turap , yang mengaku mengalami penurunan pendapatan dikarenakan kabut asap, pasalnya tempat ia berjualan adalah di tepian sungai Siak , sehingga kabut asap sangat jelas dan terasa di turap.
"Semenjak Kabut Asap , jual beli sangat turun, jalanan juga sepi bahkan di musim liburan seperti Sabtu dan Minggu yang bisanya ramai oleh pengunjung kini juga sepi , Siapalah yang mau singgah untuk makan jika kondisi tempat makan di selimuti kabut asap seperti itu, " ujarnya.
Warga Siak sangat berharap bencana kabut Asap yang ada Di Siak segera berakhir , Lantara selain berdampak ke kesehatan ternyata kabut Asap juga menganggu kegiatan sehari - hari dan juga berdampak kepada perekonomian mereka.***
R24/phi/lin