RIAU24.COM -  BENGKALIS - Di areal bekas terbakar hampir sebulan lalu hingga kini masih mengeluarkan titik asap serta belum bisa dikatakan padam, karena masih menimbulkan hawa panas.

Prajurit Kodim 0303/Bengkalis hingga saat ini masih terus melakukan pendinginan dimana titik titik lokasi terbakar.

Pendinginan sejumlah titik panas bekas karhutla tersebut, diantaranya gabungan TNI, Polri, BPBD, Damkar dan Masyarakat Peduli api Wilayah Bengkalis.

"Hal ini dilakukan agar titik asap tidak timbul kembali saat di tiup angin,"ungkap Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto dikonfirmasi yang disampaikan Pasi Ops Kodim 0303 Kapten Inf Muhdoyo Sancoko, Jumat 13 September 2019.

Dikatakan Kapten Inf Muhdoyo Sancoko, itu sudah terbukti di lapangan, jika diabaikan maka saat cuaca panas dan terik bisa akan menimbulkan titik api jika ditiup angin kencang.

"Wilayah Kodim 0303/ Bengkalis, meliputi Kabupaten Bengkalis, Siak dan Kepulauan Meranti 'No Hotspot' tapi masih di selimuti asap kiriman," ungkap Kapten Inf Muhdoyo Sancoko.

Dia melanjutkan, hingga sekarang masih dilanda asap hasil kiriman dari wilayah lain, ini terbukti dari data Hotspot untuk Wilayah Kodim 0303/ Bengkalis tidak ditemukan titik Hotspot.

Lanjutnya, dari hasil Patroli Satgas Gabungan Pencegahan Karhutla yang terdiri Prajurit TNI, Polri, Damkar, BPBD dan Masyarakat peduli Api juga di laporkan tidak adanya titik Api di Wilayah Kodim 0303/ Bengkalis.

"Untuk itu bisa di simpulkan bahwa asap tebal yang menyelimuti Tiga Kabupaten Wilayah Kodim 0303/Bengkalis bersumber dari Wilayah Kabupaten di luar Wilayah Kodim 0303," pungkasnya.***

R24/phi/hari