Meski Diguyur Hujan, Kondisi Udara Siak Masih Dalam Kondisi Tidak Sehat
RIAU24.COM - SIAK - Kabut asap masih mencemari udara meski hujan dengan intensitas ringan atau gerimis hingga sedang mengguyur daerah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, seperti di Kecamatan Siak dan Kecamatan Tualang pada dini hari hingga menjelang Subuh, Sabtu 14 September 2019.
“Alhamdulillah, hujan sudah turun,” kata Riski seorang warga Siak yang bersyukur atas turunnya hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Siak.
Dikatakannya, hujan malam Sabtu itu merupakan pertama sejak terakhir turun pada akhir Agustus lalu. Dalam dua pekan ini kondisi kabut asap di Siak menyebabkan udara tidak sehat hingga berbahaya.
Kendati hujan telah membasahi negeri Istana Matahari dari timur, kualitas udara di Siak masih dalam kondisi tidak sehat.
"Alhamdulillah, hujan sudah mulai turun. Saat ini range warna Kualitas Udara saat ini berada dikolom bewarna Kuning, dengan PM10 diangka 166, yang artinya tidak sehat. Semoga kualitas udara segera dapat normal kembali," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Siak, Ardhayani.
Di Riau titik api beberapa hari belakangan ini kebanyakan ada di Kabupaten Indragiri Hilir, Pelalawan dan Indragiri Hulu. Kebakaran lahan juga marak di Jambi dan Sumatera Selatan.
Agar kabut asap tidak muncul lagi, Pemerintah Kabupaten Siak telah melaksanakan salat istisqa untuk meminta hujan. Rabu lalu, 11 September lalu, kegiatan itu diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara dan pegawai honorer serta masyarakat Siak di Lapangan Tugu Depan Istana Siak.
Pemerintah Kabupaten Siak, Riau sangat berharap hujan turun dan kabut asap hilang tidak hanya karena mengganggu kesehatan. Akan tetapi juga karena juga akan menggelar balap sepeda Tour de Siak pada 18-22 September mendatang.***
R24/phi/lin