RIAU24.COM -  Minggu 15 September 2019, Ustaz Hilmi Firdausi dituduh sebagai bagian dari organisasi yang telah dibubarkan pemerintah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Bahkan jadwal ceramah Ustaz Hilmi terancam batal. Hal itu dikarenakan adanya seseorang yang mengaku aparat menginformasikan ke pihak panitia, jika Ustaz Hilmi ada kaitannya dengan HTI.

Padahal, Ustaz Hilmi sendiri merupakan putra dari ulama Nahdatul Ulama (NU) KH Amin Afandi. Selain itu, dia juga menuduh dia HTI untuk datang dimana dia pernah bersekolah dulu.

"Yang menuduh saya HTI silahkan dtg ke sekolah sy di Depok, Pondok saya di Sentul, dtg lsg ke kajian2 saya," kata Ustaz Hilmi di akun Twitternya, Ahad, 15 September 2019.

zxc1

Dia juga menantang, siapapun yang bisa membuktikan dia terdaftar sebagai anggota HTI, maka dia akan memberikan Rp 100 juta. Kalau tidak, dia menegaskan jika hal itu merupakan bagian dari Fitnah.

"atau apapun yg bisa membuktikan sy terdaftar sbg anggota HTI, sy berikan anda 100jt ! Klo tdk, anda semua FITNAH ! Ingat FITNAH itu salah satu dosa besar !," tegas Ustaz Hilmi.

Netizen mengomentari kicauan dari Ustaz Hilmu tersebut. Ini kata mereka.
zxc2

"Hanya itu yg dilakukan rezim ini dan buzzernya pinter banget menuduh orang radikal !! Mereka selalu mengatasnamakan NKRI harga mati dan SAYA PANCASILA !! Disaat rakyat banyak meninggal di Papua , di Kalimantan ,Riau dan Sumatra minta pertanggung jawaban ke Jokowi mereka diam," ujar @kmrh_1783.

"Smua kok d anggap HTI... Astagfirullah.....," kata @Andijay63361904.

"Semua yg kritis,yg menyoroti kondisi bangsa agar lebih baik akan di stempel sbg HTI,radikal radikul," komentar @uzer_1620.