Pensiun dari Alibaba, Segini Kekayaan Jack Ma yang Bikin Pusing Kepala Menghabiskanya
RIAU24.COM - Nama Jack Ma sudah tidak asing di kalangan para bisnisman. Ia adalah pendiri perusahaan penjualan online terbesar, yaitu alibaba.com. Perjalanan dalam merintis bisnis tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan. Butuh bertahun-tahun untuk Jack Ma sukses besar dan menjadi panutan banyak orang.
Belum lama ini, pendiri Alibaba.com Jack Ma memutuskan untuk pensiun dari Jabatannya. Lalu berapa ya kira-kira jumlah kekayaan Jack Ma yang disebut sebagai orang paling kaya di China.
Jika kamu searching di Google dengan keyword “kekayaan Jack Ma”, maka akan muncul langsung jumlah keseluruhannya, yang sekarang 38,2 miliar USD, yang itu artinya kalau mau diconvert ke Rupiah menjadi lebih dari 500 Triliun. Kekayaan yang fantastis inilah mengantarkan ia masuk dalam list 20 orang paling kaya di dunia, dan memegang jabatan sebagai manusia paling kaya seantero China. Berikut diantaranya bisnis Jack Ma.
Bisnis Cloud Alibaba
Bisnis baru Alibaba di bidang Cloud adalah Alibaba Cloud. Bisnis ini memberikan kontribusi USD 17 miliar (Rp 238,5 triliun). Cloud Computing sendiri merupakan pemanfaatan teknologi komputer yang berbasis internet di mana semua data dapat disimpan pada server yang ada di internet. Meski masih baru,cloud ini sudah 6 persen pendapatan Alibaba. Tahun 2018 lalu, Alibaba juga berkomitmen melatih orang Indonesia di bidang Cloud.
Bisnis media dan hiburan
Selain mewadahi pebisnis kecil, Alibaba Group juga punya usaha di bidang media dan hiburan. Melansir Liputan6.com, pada bidang media dan hiburan, Alibaba meraup keuntungan USD 944 juta (Rp 13,2 triliun) pada kuartal akhir tahun lalu. Angka yang fantastis, sayangnya itu hanya 5 persen dari total pendapatan Alibaba. Di sektor ini, pesaing Alibaba adalah Tencent yang punya kehadiran signifikan di bidang gaming. Alibaba juga memiliki Youku yang menawarkan layanan serupa Netflix.
Taobao dan Tmall.com
Taobao adalah pasar digital untuk bisnis-bisnis kecil. Terkini, Taobao adalah platform belanja terbesar di China. Jack Ma memang sering angkat suara perihal pentingnya membantu bisnis kecil lewat platformnya. Selain Taobao atau Tmall.com, yang merupakan usahan business-to-consumer (B2C). Tmall.com ini disebut juga sebagai platform bagi beragam brand untuk menjual produk. Keberadaan dua jenis bisnis ini juga wujud dari kecintaan Jack Ma terhadap bisnis kecil.
Sumber: Boombastis