RIAU24.COM -  Ribuan mahasiswa dari UNILAK dan UIR berhasil menduduki Ruang Paripurna DPRD Riau setelah berhasil merengsek masuk kedalam kantor DPRD Riau. Namun sebelum masuk mahasiswa melakukan orasi dengan membawa atribut bendera hingga pocong. Senin 16 September 2019.

Pantauan Riau 24.com ribuan mahasiswa memadati lantai dua ruang paripurna DPRD Riau sekitar 16.00 wib yang terlihat masih tertutup namun berhasil di jebol mahasiswa. Polisi yang berjaga tidak bisa berbuat apa-apa. Dan dalam ruangan massa berteriak sambil bertanya dimana anggota DPRD Riau. 

Sementara itu dilantai satu beberapa anggota DPRD Riau tengah melakukan rapat tertutup terkait penanganan Karhutla di Riau. Seperti diketahui tuntutan ratusan mahasiswa itu diantaranya mengusut kasus Karhutla, mendesak pusat melalui KLHK menindak dan mencabut izin korporasi pembakar lahan, memperjelas regulasi hutan dan lahan, menjamin kesehatan bagi yang terkena asap dan menuntut janji Jokowi copot instansi yang bersangkutan. 

Wakil ketua DPRD Riau Zukri saat menemui massa mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih atas peryataan sikap yang diberikan oleh mahasiswa namun apa yang menjadi tuntutan pihaknya sudah mengambil langkah-langkah pada hari Jumat lalu terkait persoalan asap ini. 

"DPRD Riau sudah mengambil langlah-langkah hari Jumat yang lalu digedung DPRD Riau ini terkait asap ini, " katanya kepada mahasiswa. 

Mahasiswa yang menerima penyampaiaan Zukri langsung protes dengan menyorakinya. Alhasil ruangan paripurna sempat riuh. Anggota DPRD Riau Asri Auzar yang berada ditempat yang sama langsung menenangkan mahasiswa dengan orasinya mengelegarnya.