RIAU24.COM -  Selasa 17 September 2019, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar temui ribuan mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Massa yang bergabung 'Keluarga Besar Mahasiswa UIN Suska Riau' langsung menyuarakan aspirasi.

Koordinator Umum UIN Suska Riau, Rezki Lumbang Tobing maju dan sampaikan tuntutan massa. "Kami tidak terima orangtua kami tersiksa akibat kabut asap, akibat perusahaan yang membakar lahan. Kami minta Presiden Jokowi memenuhi janjinya jika masalah Karhutla tidak tuntas akan mencopot Pangdam dan Kapolda Riau. Kami tagih itu, karena bapak Jokowi sudah berjanji, copot," sebut Rezki.

Dalam kesempatan itu Wagub Riau, Edy Natar menjelaskan bahwa Pemprov Riau sudah melakukan penanganan kabut asap semaksimal mungkin. "Saya mohon maaf, pak Gubernur Riau mau kesini. Tetapi karena ada musibah Dermaga Roro Buton ambruk. Makanya saya disini mewakili beliau. Jadi saya harap kawan-kawan mengerti. Mengenai semua rekomendasi kawan-kawan sudah kita akomodasi," sebut Edy Natar.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam pernyataan sikap, mahasiswa meminta agar tindak tegas dan wajibkan perusahaan penyebab Karhutla dan menyediakan fasilitas penyembuhan korban ISPA. Permintaan kedua agar mafia dan korporasi Karhutla ditindak tegas.

Ketiga, minta pemerintah memfasilitasi mahasiswa dan relawan ikut dalam penanggulangan Karhutla. Terakhir mahasiswa meminta Kapolda Riau dan Pangdam dicopot dari jabatannya sesuai janji Presiden RI Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya ratusan aparat gabungan polisi dan Satpol PP langsung bersiaga dan pasang pagar betis. Sebagai informasi bersamaan dengan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau hari ini.