RIAU24.COM - Ribuan Mahasiswa Universitas Riau dan Mahasiswa Abdurab melakukan aksi demo di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, Selasa, 17 September 2019.

Kedatangan masa aksi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan kabut asap pekat yang makin parah menyelimuti provinsi Riau.

Pada saat aksi, mahasiswa sempat bentrok dengan pihak kepolisian. Bahkan, polisi juga sempat mengeluarkan dua kali tembakan gas air mata tembakan water canon.

Tak hanya itu saja, pada saat aksi berlangsung mahasiswa pun sempat berlarian dan merusak pagar taman median jalan yang ada di depan Polda Riau agar bisa keluar dari kerumunan massa.

Terkait dengan aksi demo tersebut, mahasiswa menilai jika Kapolda Riau, Widodo Eko Prihastopo lamban dalam menyelesaikan kasus karhutla yang terjadi saat ini. Dan masa mahasiswa menyebutkan Kapolda tidak becus dalam mengurus karhutla yang terjadi di Riau.

Dalam orasinya mahasiswa meminta Kapolda Riau untuk mundur, karena tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang saat ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat.