Peduli Kesehatan, KESIRA Riau Bagikan Ribuan Masker Pada Masyarakat Pekanbaru
RIAU24.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan akibat korban asap di Riau yang terus memburuk, DPD Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA) Korwil Riau membagikan ribuan masker kepada masyarakat Pekanbaru. Sabtu 21 September 2019.
Demikian dikatakan Sekretaris DPD KESIRA Riau Indriani kepada Riau24.com. Pembagian masker dilaksakan di depan Purna MTQ dan Pasar Pagi Pekanbaru.
"Pembagian masker ini kita lakukan di depan MTQ jalan Sudirman dan Pasar Pagi Pekanbaru, mulai pukul 09.00 WIB, "katanya.
Kemudian ketua DPD KESIRA Riau Marwan Yohanis menyampaikan bahwa Pembagian masker ini sebagai bentuk kepedulian KESIRA Riau terhadap Kesehatan dan nilai-nilai kemanusiaan, terhadap korban yang diakibatkan kabut asap yang menimpa Provinsi Riau, dampak dari "pembiaran" dibakarnya hutan dan lahan (Karhutla), oleh segelintir orang yang ingin mengeruk untung dari hutan Riau tanpa memperdulikan lingkungan.
"Binatang" saja kalau terganggu habitanya banyak yang ribut, kita peduli dan kita lindungi, seperti harimau, gajah, dan lain-lain apalagi manusia yang terganggu,". Yang kita harapkan, ada kepedulian sesama terhadap nilai-nilai Kemanusiaan yang kita tunjukkan,"ujarnya.
Anggota DPRD Riau dapil Inhu - Kuansing itu mengatakan, mungkin jumlah masker itu tak seberapa di banding jumlah orang yang terkena dampak, namun minimal dapat berkontribusi dan peduli. Dan masker ini sumbangan dari pengurus KESIRA Riau.
"Semoga dapat "mengetuk hati" pemerintah Pusat terkait kondisi asap yang semakin menghawatirkan ini, segera menurunkan bantuan tenaga, peralatan, pengobatan yang sangat di butuhkan Rakyat Riau.
"Kapan perlu Daerah yang tidak ada kebakaran di perbantukan ke Riau atas koordinasi pemerintah pusat, agar api segera padam dan asap segera sirna, Masyarakat Riau bisa kembali melihat langit biru, seperti yang disebut oleh Petinggi POLRI itu. Seperti yang di contohkan oleh Pemda DKI itu. Pemerintah Pusat punya kewenangan lebih dan tenaga untuk menyelesaikan asap ini," harapnya.
Terkait bahwa ada yang mengatakan asap tak separah yang diberitakan, menurutnya yang parah itu "MENTAL KITA", yang tak peduli lingkungan rusak dengan tidak memberi sanksi yang sangat berat kepada pelakunya dan tidak peduli dengan Rakyat yang sudah menderita sakit dan berdampak buruk terhadap ekonomi masyakat akibat dari semua itu.
"Dimana letak sila ke dua dari Pancasila itu : Kemanusiaan yang adil dan beradab, "kata Marwan Yohanis Menutup Pembicaraannya.