RIAU24.COM - Dompet Dhuafa Riau, Jumat, 20 September 2019, menurunkan tim untuk melakukan pemadaman api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Tim tersebut diturunkan di Desa Lubuk Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelelawan, Riau.

Jumlah personil yang diturunkan ke lokasi berjumlah 4 orang. Mereka berjibaku memadamkan si jago merah bersama Pihak kepolisian dalam hal ini Babinkantibmas, Prajurit TNI, RPK PT. Arara Abadi dan juga bersama masyarakat setempat.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni mengatakan, tim yang diturunkan untuk memadamkan api karhutla ini sebagai bentuk gerakan Dompet Dhuafa Riau melawan asap langsung dari sumber Api nya.

zxc1

Pihaknya sengaja memilih Pelalawan karena daerah tersebut merupakan wilayah yang memiliki titik api yang banyak, salah satunya desa lubuk keranji timur yang muncul beberapa hari yang lalu.

"Selain itu, karena terbatasnya tim pemadam dari damkar, BPBD, ataupun Satpol PP Pelalawan yang juga sedang menangani wilayah lain saat ini," ujarnya kepada Riau24.com dalam rilisnya, Sabtu, 21 September 2019.

Tim Dompet Dhuafa Riau dilapangan melakukan pemadaman menggunakan peralatan pompa yang dimiliki oleh RPK PT Arara Abadi. Kurangnya ketersediaan sumber air, kerusakan mesin, dan juga arah angin, cukup menyulitkan tim pemadaman, tapi tidak menyurutkan semangat tim dilapangan karhutla. 
zxc2

"Air yg terbatas, arah angin, dan mesin yang beberapa kali rusak menjadi kendala pemadaman hari ini (red:kemaren). Tapi tidak menyurutkan semangat kami untuk memadamkan Api," kata Hendi Mardika, selaku Koordinator Pemadaman Api Karhutla Dompet Dhuafa Riau. 

Selain pemadaman Api, tim juga memberikan bantuan logistik kepada tim pemadaman yang bertugas, Layanan medis, dan berbagi masker untuk masyarakat desa, tutupnya. 

Sejak kemaren sore, lahan yang sudah terbakar di Desa Lubuk Keranji Timur, Kecamatan Bandar Patalangan, Pelelawan, Riau mencapai 50 Hektar. (rls)