Safe House Rumah Zakat Tampung Puluhan Pengungsi
RIAU24.COM - Sejak bencana asap melanda Kota Pekanbaru bahkan pulau Sumatera, Rumah Zakat telah melakukan berbagai kegiatan untuk membantu langsung masyarakat yang terkena dampak asap tersebut.
Diantaranya pengobatan gratis dengan layanan dokter dan obat-obatan, pembagian seribu masker, pelaksanaan shalat istisqo, menerjunkan langsung tim pemadam ke lokasi kebakaran dan sekarang membuka pos darurat asap yang di namakan Safe House Rumah Zakat.
Hingga hari ini terhitung 3 hari dibuka, pengungsi yang menginap di Safe House Rumah Zakat yang beralamat di Jalan Taman Sari 2 Pekanbaru menampung sebanyak 47 orang warga yang terdampak polusi asap.
Melalui penanggung jawab Safe House Rumah Zakat, Emi Susanti mengatakan, program ini adalah bentuk kepedulian Rumah Zakat terhadap masyarakat khususnya yang terkena dampak Asap.
"Adapun rincian pengungsi adalah 8 orang santri putra, 14 santri putri yang dalam keadaan batuk sebanyak 4 orang, Ustadzah 4 orang, 1 orang yang sedang alergi, 2 orang bapak-bapak dalam keadaan sakit kepala dan sesak, 4 orang ibu menyusui, 2 orang ibu hamil dan keadaannya dalam keadaan sehat sampai di posko yang sebelumnya di rumah dalam keadaan sesak, 3 orang bayi yang berumur 4, 7, dan 9 bulan dalam keadaan sehat namun ada batuk sedikit, 5 orang anak balita ada yang demam dan batuk, 5 orang anak usia SD yang sakit mata sebanyak 1 orang, dan selebihnya sehat," terang Emi.
Kemudian sebagai Brand Manager Rumah Zakat Pekanbaru, Budi Saputra mengucapkan terima kasih kepada Relawan Rumah Zakat yang telah bekerja siang dan malam dalam melayani masyarakat yang menginap diposko Rumah Zakat.
"Kami juga berharap bagi donatur yang mau membantu kebutuhan logistik pengungsi bisa langsung ke posko kami Safe House Rumah Zakat Jalan Taman Sari (seberang Masjid Nurus Salam)," jelasnya. (rls)