Trisakti Wacanakan Beri Gelar Putera Reformasi ke Jokowi, Fahri Hamzah Berikan Kritik
RIAU24.COM - Rencana pemberian gelar 'Putera Reformasi' yang diberikan oleh Universitas Trisakti ke Presiden Jokowi, dikritik oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Pria yang juga merupakan eks aktivis reformasi 1998 itu berpendapat, pemberian gelar kepada tokoh atau pejabat negara harus memiliki landasan kuat.
"Sekarang ini sebenarnya waktunya memperbaiki narasi-narasi kebangsaan kita, sehingga harus ada alasan kuat untuk memberikan gelar kepada pejabat siapa pun," kata Fahri, Ahad 22 September 2019.
Dia menjelaskan, institusi kampus memiliki tugas besar untuk menyampaikan kritik serta pemikiran ilmiah. Dia menilai, sebaiknya kampus tak perlu ikut-ikutan memuji-muji kekuasaan.
"Apalagi ini dari kampus. Ada tantangan yang besar bagi kampus untuk tidak ikut-ikutan feodal dan menunjukkan sikap membungkuk-bungkuk atau terlalu memuji kekuasaan," kata dia.
"Sebab tugas kampus adalah membuat kritik dan menyampaikan pikiran scientific yang apa adanya. Kampus itu harus tegak mimbar akademik," lanjutnya lagi.
zxc2
Fahri juga mengaku prihatin dengan kondisi mahasiswa saat ini yang terkesan dikekang oleh kampus untuk menyatakan pendapat. Dia menyebut kampus-kampus di Indonesia harus mulai introspeksi diri.
"Saat ini mahasiswa banyak ditekan tidak boleh menyatakan pendapat. Sebenarnya kampus harus introspeksi, karena tradisi ilmiah dan akademis di kampus sedang kita khawatirkan dan cukup kita sayangkan," demikian Fahri dilansir dari detik.com.