RIAU24.COM -  BENGKALIS - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten  Bengkalis membuka posko rumah singgah penanggulangan dampak asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Posko rumah singgah PKS tersebut berdiri di Jalan Abdul Hamid, Desa Wonosari Timur, Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD PKS Bengkalis, Islal Tria Putra, kepada sejumlah wartawan, Selasa 24 September 2019. Diutarakan Islal, rumah singgah ini sesuai dengan taklimat ketua DPW PKS berjalan lebih kurang seminggu yang lalu.

zxc1

"Memang di Pulau Bengkalis asap tidak berapa tebal ketimbang di Mandau. Di Mandau tingkat pencemaran dampak kabut asap ini lebih kuat. Tapi sesuai arahan dari pimpinan, walaupun Bengkalis belum separah di Mandau, kita dari PKS tetap buka dan tetap standby," ungkap Islal.

Masih kata Islal, memang baru beberapa hari dibukanya posko rumah singgah dampak asap tersebut, belum banyak orang yang singgah. "Ada kemarin, ibu-ibu hamil yang singgah karena merasa sesak napas, dan langsung ditangani ibu Dareni yang mengontrolnya. Saat itu langsung kita berikan oksigen, ini posko singgah ini penanganan awal," ujarnya.

zxc2

Selama seminggu dibuka posko rumah singgah, sudah tiga orang yang ditangani. Islal juga menerangkan, di rumah singgah Posko PKS ini, pasien juga disiapkan kamar dengan ruangan ber AC serta ada beberapa alat dan oksigen serta obat obatan dari sumbangan dari beberapa dokter.

"Tetapi, kalau yang ada minta jemput di rumah, kita juga siapkan mobil ambulan dari PKS. Sedangkan untuk dokter yang siaga disini memang tidak ada. Tapi kalau kita minta tolong kawan-kawan yang ada di puskesmas saat minta bantuan, mereka siap datang. Intinya rumah singgah ini kita sediakan untuk semua orang," pungkasnya. (hari)