Dandim 0303/Bengkalis Sebut Ada Terduga Pelaku Karhutla yang Tengah Dipantau
RIAU24.COM - BENGKALIS- Hingga saat ini, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bengkalis, terpantau masih tersebar di beberapa titik. Karena itu, sikap tegas akan diambil Kodim 0303/Bengkalis.
Saat ini, ada terduga pelaku Karhutla yang terus dipantau. Bila terbukti, tindakan tegas akan segera dilakukan.
Demikian ditegaskan Dandim 0303/Bengkalis Letnan Kolonel (Letkol) Inf Timmy Prasetya Hermianto.
Dikatakan Timmy, hingga Senin kemarin, titik api masih ditemukan di beberapa titik. Di antaranya, di Desa Bandar Jaya Kecamatan Siak Kecil, Pematang Pudu, Pangkalan Libut Kecamatan Pinggir. Sejauh ini, semua lokasi sudah bisa diatasi.
"Di titik tersebut semua sudah bisa diatasi hanya tinggal proses pendinginan, anggota kita tidak banyak karena sudah ada BKO dari kesatuan lain lebih kurang 100 orang personil dari batalyon 123," terangnya, Selasa 24 September 2019.
Lanjutnya, untuk saat ini, dengan kondisi musim kemarau dan arah angin, tidak bisa dikatakan tidak ada api, karena arah angin berubah ubah sehingga api bisa timbul lagi.
"Apabila angin kencang maka api bisa muncul lagi, maka kita harus lakukan pencegahan di lokasi," tambahnya.
Disinggung masalah pembentukan rumah singgah Dandim menjelaskan bahwa setiap Koramil ada menyiapkan rumah singgah, di sana juga sudah disiapkan oksigen murni, sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa mendapatkannya.
Dandim juga menyampaikan bahwa di rumah singgah hanya menyiapkan tempat istirahat dan oksigen namun jika ada warga yang terindikasi penyakit akibat asap akan segera di rujuk di puskesmas terdekat atau di Rumah Sakit.
"Bagi warga yang dalam perjalanan mengalami sesak nafas silakan singgah untuk mendapatkan oksigen murni apabila sakit berat maka akan dirujuk ke RSUD, di sini kita juga disiapkan perawat,"ujarnya lagi.
Timmy juga menyebutkan bahwa kondisi Karhutla saat ini di Kabupaten Bengkalis masih bisa di kendalikan, apalagi kabut asap yang masuk ke Kabupaten Bengkalis ini juga mendapat kiriman dari kabupaten lain diantaranya, Kabupaten Pelalawan, dikarena arah angin datangnya dari Tenggara menuju ke Utara.
Ada Oknum
Letkol Timmy kembali menyebutkan bahwa ada oknum oknum yang tidak bertanggungjawab hanya untuk kepentingan pribadi. "Seperti sekarang ini yang kena bukan dia tetapi yang jadi korban kita semua dan anak anak kita, generasi masa depan, nanti kalau kayak gini 5 tahun ke depan tidak ada yang sehat lagi, batuk-batuk semua,"kesal Dandim.
Diutarakan Letkol Timmy, dirinya juga sudah mendapat perintah melalui Komandan Korem untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu dan tegas untuk mencegah terjadinya Karhutla.
"Ada oknum yang jadi incaran, tapi belum bisa saya sampaikan ke media ya,"pungkasnya. ***