Pengidap HIV/AIDS di Meranti Bertambah Jadi 18 Orang, Kebanyakan Ibu Rumah Tangga
Taufiq juga menegaskan bahwa pengobatan terhadap penderita HIV/AIDS dilakukan seumur hidup. Pengobatannya juga gratis. “Penderita bisa datang ke RSUD untuk mengambil obat. Nanti akan diberikan stok obat selama sebulan,” katanya.
Kepala Bidang P2P Diskes, Muhammad Fakhri menambahkan bahwa Diskes terus fokus menangani seluruh penyakit. Khususnya penyakit menular. “Termasuk HIV/AIDS. Kita akan terus membina dan memberikan pendampingan terhadap penderita. Sehingga mereka tidak merasa putus asa dan pengidap bisa terus melanjutkan hidup seperti biasanya,” tutupnya.
Kepala Bidang P2P Diskes, Muhammad Fakhri menambahkan bahwa Diskes terus fokus menangani seluruh penyakit. Khususnya penyakit menular. “Termasuk HIV/AIDS. Kita akan terus membina dan memberikan pendampingan terhadap penderita. Sehingga mereka tidak merasa putus asa dan pengidap bisa terus melanjutkan hidup seperti biasanya,” tutupnya.
Baca juga: Cooling System, Ke Penguna Jasa Kempang Ini Pesan Kapolsek TTB Sukseskan Pilkada Serentak