Pengidap HIV/AIDS di Meranti Bertambah Jadi 18 Orang, Kebanyakan Ibu Rumah Tangga
RIAU24.COM - SELATPANJANG- Jumlah pengidap penyakit HIV/AIDS semakin bertambah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Bulan September 2019 ini ditemukan 3 lagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Hal itu dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (Kasi P2PM) Muhammad Taufiq Mubaroq. “Dalam bulan September kemarin kita terumakan sebanyak 3 orang lagi mengidap HIV/AIDS. Umumnya para penderita tidak merasa mengidap penyakit itu,” ujar Taufiq.
zxc1
Dengan tambahan tersebut, Taufiq mengakui total masyarakat Meranti yang mengidap penyakit HIV/AIDS sebanyak 18 orang. Angka tersebut masih sedikit dibandingkan dengan temuan tahun lalu (2018) sebanyak 22 orang.
zxc2
Menurutnya masyarakat yang banyak mengidap penyakit tersebut yakni Ibu Rumah Tangga (IRT). Namun ditegaskannya tidak semuanya menular kepada suami dan anggota keluarga lainnya.
“Walaupun penularan HIV/AIDS mudah, bukan berarti otomatis menular kepada pasangannya. Makanya setelah ditemukan, kita langsung melakukan upaya antisipasi agar pencegahan penularan bisa dilakukan,” terangnya.
“Selain itu semua pasien Tuberculosis (Tb), ibu hamil dan hepatitis, wajib di cek HIV/AIDS. Karena saat itu kondisi tubuh kita rendah,” sebutnya.
Taufiq juga menegaskan bahwa pengobatan terhadap penderita HIV/AIDS dilakukan seumur hidup. Pengobatannya juga gratis. “Penderita bisa datang ke RSUD untuk mengambil obat. Nanti akan diberikan stok obat selama sebulan,” katanya.
Kepala Bidang P2P Diskes, Muhammad Fakhri menambahkan bahwa Diskes terus fokus menangani seluruh penyakit. Khususnya penyakit menular. “Termasuk HIV/AIDS. Kita akan terus membina dan memberikan pendampingan terhadap penderita. Sehingga mereka tidak merasa putus asa dan pengidap bisa terus melanjutkan hidup seperti biasanya,” tutupnya.