Menu

Perdagangan Kripto di Indonesia Melonjak 335 Persen, Capai $40 Miliar di Tahun 2024

Devi 25 Jan 2025, 16:46
Perdagangan Kripto di Indonesia Melonjak 335 Persen, Capai $40 Miliar di Tahun 2024
Perdagangan Kripto di Indonesia Melonjak 335 Persen, Capai $40 Miliar di Tahun 2024

RIAU24.COM - Nilai perdagangan mata uang kripto di Indonesia melonjak 335,9 persen secara tahunan pada tahun 2024, mencapai Rp 650,61 triliun ($40,2 miliar), seorang pejabat senior mengumumkan pada hari Jumat.

Hingga November 2024, negara ini memiliki sekitar 22,1 juta pengguna mata uang kripto terdaftar, menurut Tirta Karma Senjaya, kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

“Angka-angka ini menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan aset kripto di Indonesia,” kata Tirta saat konferensi pers di Tangerang Selatan, Banten.

Peningkatan tajam dalam nilai perdagangan, naik dari Rp 149,25 triliun ($9,2 miliar) pada tahun 2023, mencerminkan meningkatnya jumlah pengguna mata uang kripto dan kenaikan volume transaksi. Tirta menyatakan optimisme tentang pertumbuhan di masa mendatang, dan memperkirakan bahwa jumlah pelanggan akan segera mencapai 25 juta.

Mata uang kripto yang paling aktif diperdagangkan di Indonesia termasuk Tether (USDT), Bitcoin (BTC), Dogecoin (DOGE), Pepe (PEPE), dan XRP (XRP).

Bappebti, yang beroperasi di bawah Kementerian Perdagangan, akan mengalihkan tanggung jawab pengawasannya terhadap perdagangan mata uang kripto ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai tahun ini. Namun, lembaga tersebut akan tetap mengatur perdagangan berjangka komoditas.

Halaman: 12Lihat Semua