Program School Improvement RAPP Perkuat Kapasitas Guru SD di Riau
RIAU24.COM - PEKANBARU - Program School Improvement yang digelar oleh Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper bertujuan meningkatkan kapasitas dan mutu pendidikan di sekolah-sekolah dasar (SD).
Selain itu, program ini juga membuat pihak sekolah bisa memahami siswa di dalam ruang kelas dan juga untuk mengetahui apa yang terkendala di sekolah masing-masing sehingga ke depannya dapat dirubah menjadi jauh lebih baik lagi.
zxc1
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pendidikan Kuantan Singingi (Kuansing) Masrul Hakim pada Program School Improvement yang digelar program Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kamis (03/10/2019) di Pekanbaru.
"Kegiatan ini mengumpulkan Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, serta guru-guru SD se-Riau guna meningkatkan kapasitas dan mutu pendidikan di sekolah-sekolah yang diajarkan," ujarnya.
zxc2
Ia mengatakan selama ini pendidikan di Riau berorentasi pada hasil tidak pada proses, jadi sewaktu nilai ujian turun dan hasilnya tidak memuaskan pandangan orang ke sekolah-sekolah langsung negatif.
"Dengan hadirnya program CD RAPP dalam School Improvement ini membantu Guru, Kepsek, Pengawas dan Komite untuk merubah proses belajar mengajar menjadi lebih baik. Artinya apa, kalau prosesnya bagus insyaAllah untuk hasilnya juga akan bagus," jelasnya.
Kepala Sekolah SD 002 Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Eni Betti mengapresiasi program CD RAPP yang sudah membantu meningkatkan mutu sekolah.
Sementara itu Kepala Sekolah SD 017 Jaya Kopa, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Warman mengatakan program ini merubah proses belajar mengajar didalam sekolah.
"Program yang diberikan CD RAPP sudah meningkatkan proses belajar mengajar. Contoh guru-guru diberi pelatihan bagaimana proses pembelajaran agar menyenangkan dan juga minat dari siswa itu sendiri juga meningkat. Sehingga proses pembelajaran siswa lebih aktif dan guru juga bisa melihat tingkat keativitas didalam kelas," ujar Warman.
R24/ADV