Petani Labu Jenis Hana Minta Perhatian Lebih Dari Distan Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS- Petani Labu Madu jenis Hana yang berada di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pertanian (Distan) agar menyediakan sarana peralatan penunjang untuk peningkatan produksi panen.
Salah satunya adalah Suwondo, petani budi daya tanaman Labu Madu jenis Hana yang berhasil panen. Suwondo menanam Labu sebanyak 300 batang dan telah menghasilkan kurang lebih 1,3 ton dengan rata-rata empat buah per batang. Dari hasil panen itu akan diserahkan ke pembelinya.
zxc1
Dengan keberhasilan tersebut, para petani ini juga sudah menyiapkan lahan yang lebih luas untuk membudi daya penanaman Labu tersebut. Dan hasil dari budi daya labu ini sangat menjanjikan, selain pemeliharaannya yang tidak rumit, waktu tanam hingga panen hanya 90 hari, dan pemasarannya juga sudah jelas.
"Dengan percobaan penanaman yang berhasil ini, saya berharap kepada pihak Distan Kabupaten Bengkalis dapat membantu sarana yang mendukung produksi tanam berupa pompa air," ungkap Wondo.
zxc2
Sementara itu, Kepala Distan Kabupaten Bengkalis, Supardi, S.Sos, M.H didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan dan Promosi, Syahrul Rais, SP, Kepala UPT dan Balai Penyuluhan Pertanian Siak Kecil, Astut Ivon, SP, Kepala UPT. Mekanisasi Pertanian Siak Kecil, Murdam Efendi, SP menerangkan bahwa, Distan Bengkalis siap mendukung terhadap petani Labu jenis Hana ini.
Mendengar usulan dan harapan dari salah seorang petani budi daya Labu Madu jenis Hana, Plt. Kepala Distan Kabupaten Bengkalis, Supardi, langsung merespon permintaan para petani Labu tersebut.
Distan Kabupaten Bengkalis akan berupaya maksimal membantu demi meningkatkan produksi dan kesejahteraan para petani. Sangat mendukung antusiasme petani yang mengembangkan budi daya tanaman Labu Madu jenis Hana ini.
"Insyaallah, Kami akan berupaya semaksimal mungkin membantu demi peningkatan produksi dan kesejahteraan para petani. Kami sangat mendukung antusias petani lainnya yg akan mengembangkan tanaman labu ini, dan ini akan kami upayakan pemasarannya agar memotivasi para petani,"kata Supardi kepada sejumlah wartawan, Selasa 8 Oktober 2019. (hari)